Indonesia yang terdiri dari pulau pulau. Ada lima besar pulau dan pulau jawa adalah pulau utamanya.
Kalau kita keluar pulau jawa kita akan dapati keluhan atau kecemburuan sosial antara penduduk pulau jawa dan di luar jawa.
Itu bisa di maklumi karena pertumbuhan pembangunan pulau jawa lebih maju dan cepat daripada pulau lainnya.
Untungnya rasa nasionalisme dan bhinneka tunggal ika maaih melekat pada segenap komponen bangsa.
Pada tahun 2014 saya mempunyai pandangan agaknya jika ada calon presiden dari luar pulau jawa, ia akan berkesempatan menang. Ada beberapa alasan:
1. orang jawa sudah berkali kali memimpin RI tapi apa hasilnya? tentu secara psikologis orang luar jawa akan berpikiran coba kalau selain orang jawa.. coba kalau dari sulawesi, kalimantan, papua, sumatra? dan 60% penduduk Indonesia ada di/lahir di luar jawa. ini modal yang besar untuk suara.
2. orang jawa terkesan lambat dan cari aman, masih ada rasa gak enak kalau begini kalau begitu. Tidak cekatan. Tentu tidak semua orang jawa begini. Di tengah dunia yang serba cepat Indonesia butuh pemimpin yang tegas dan cerdas. juga tidak takut citranya jelek. Orang jawa cenderung punya sifat nrimo (apa adanya) ini bagus akan tetapi kalau utang Indonesia 3000T, korupsi nomer 1 seAsean, SDA di jual ke asing, import TKI terus, rupiah melemah 1$=11.000rp.
Apa ya harus nrimo terus? Tidak!! kita perlu keluar dari kelemahan ini. Kita Indonesia! bangsa yang punya potensi maju seperti China, India, Turki. Dan sikap nrimo juga melankolis harus di geser jadi nrimo ya nrimo tapi tak berarti menyerah, menyerahkan pada waktu agar masyarakat lupa. Tidak.
3. Pembangunan, Sudah bukan rahasia di mana presiden lahir. Pembangunan di daerah kelahirannya semakin baik. Nah jika 2014 kita punya presiden dari luar jawa misal sulawesi, atau kalimantan maka daerah kelahiran presiden disana setidak tidaknya akan semakin baik. Ya hitung hitung pemerataan pembangunannlah, agar tak melulu di jawa di jawa di jakarta.
Semoga tulisan ini tidak membawa perpecahan di antara kita, kita ingin Indonesia lebih Baik bukan nrimo apa adanya tanpa usaha ke arah yang lebih baik.Ini cuma sebagai alternatif. Toh Indonesia kan dari sabang sampai meroke.
Indonesia Adil Makmur Sejahtera, cita cita kita semua!
Salam perubahan!
0 komentar:
Posting Komentar