harga genset honda

Akankah PKS Terseret Kasus Akil Mochtar?


By Galaxi2014@


Rupanya orang yang bernama Akil Mochtar ini benar-benar seorang manusia yang luar biasa “Hebatnya”. Kemampuannya dalam menggunakan kesempatan dalam kesempitan sungguh-sungguh membelalakan mata siapapun yang telah menyaksikan “Prestasi-prestasinya” tersebut.


Sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (tadinya dipandang orang sebagai manusia yang paling suci karena bisa mengadili Negara sekalipun), ternyata Akil Mochtar mampu menjadikan hampir semua sengketa Pilkada-pilkada yang diputus MK melalui tangannya berhasil menjadi ladang penghasilan pribadi untuknya. Baik pihak Yang Menang dalam sengketa maupun pihak Yang Kalah sekalipun dapat diolahnya sehingga keduanya dapat menghasilkan pundi-pundi milyaran rupiah untuk Akil. (artikel terkait ada dibawah).


Secara ringkas Akil hampir selalu berhasil menggertak/ memeras Pihak Yang Menang dalam sengketa untuk menyetorkan sejumlah Milyaran rupiah. Begitu juga dengan pihak Yang Kalah yang dapat saja dimenangkan oleh Akil dengan imbalan sekian Milyar Rupiah.


Pengalaman belasan tahun dirinya sebagai Politisi Golkar membuat Akil sangat paham dengan mafia-mafia politik di tanah air. Terkadang Akil masih bermain dua kaki dengan posisinya sebagai Ketua MK dan yang juga sebagai “Orang Dalam” Partai Golkar.


Kabar terakhir dari KPK, Akil disinyalir bermain mata dengan mantan Ketua KPUD Sumatra Utara Irham Buana Nasution untuk mengamankan kemenangan Gatot Pujo Nugroho dari PKS yang memenangkan Pilgub Sumatra Utara Maret 2013 lalu.


Ada sedikit indikasi yang didapat dari KPK dan informasi sumber lain bahwa Irham Buana Nasution yang sebelumnya selama 10 tahun menjabat sebagai Ketua KPUD Sumut disinyalir telah mengatur kemenangan Gatot Pujo untuk menjadi Gubernur Sumut untuk kedua kalinya. Bahkan istri dari Irham Buana diketahui sangat akrab dengan Akil Mochtar dan sering hadir bersama-sama dalam berbagai acara di Sumatra Utara.. Sumber Tempo mengabarkan Istri Irham Buana sering kali menyetor/ mentransfer sejumlah uang kepada Akil Mochtar untuk hal-hal yang belum diketahui tujuannya..


Sedangkan disisi lain dugaan adanya suap Kasus Sengketa Pilgub Sumut juga telah merembet kepada nama Gubernur terpilih Gatot Pujo Nugroho dimana diberitakan Gatot telah dilaporkan oleh Ketua Pemerhati Indonesia Bersih Sumut bahwa Gatot Pujo diketahui sering memberi sejumlah uang kepada seorang pengacara yang bernama Indra Sahnun Lubis. Dan oleh Indra Sahnun uang tersebut dipakai untuk kepentingan pengamanan Sengketa Pilgub Sumut yang digugat oleh Efendi Simbolon sebagai salah satu Cagub Sumut yang dikalahkan Gatot Pujo.


Belum diketahui langkah apa yang telah diambil KPK dalam menindak-lanjuti laporan dari Ketua Pemerhati Indonesia Bersih Sumut dimana berkas laporannya telah masuk pada 7 Juni 2013.


Jika berpatokan pada asumsi tersebut mungkin dapat dilihat korelasinya bahwa hasil dari kerja-sama erat antara Ketua KPUD Sumut dan Akil Mochtar memang berpengaruh kepada ditolaknya Gugatan Sengketa Pilgub Sumut oleh Efendi Simbolon.


Lebih dari pada itu yang membuat tanda-tanya besar pada masyarakat adalah sehari sebelum Sidang Perdana Gugatan Pilgub Sumut 2 April 2013 lalu, Irham Buana secara tiba-tiba mengundurkan diri dari Ketua KPUD Sumut. Ini sungguh aneh dan sepertinya Irham Buana sengaja lari dari tanggung jawab berkaitan dengan hasil Pilgub Sumut tersebut.


Dan yang lebih menghebohkan, begitu mengundurkan diri dari KPU, Irham Buana langsung bergabung dengan Partai Golkar. Bukan sekedar bergabung tapi langsung menduduki jabatan Wakil Ketua Golkar dan kemudian langsung terdaftar menjadi Calon Legislatif (anggota DPR) untuk Dapil I Sumatra Utara. Bukan main.


Diduga Irham Buana Nasution dapat langsung menduduki jabatan Wakil Ketua Golkar dan langsung menjadi Caleg Golkar karena ada campur tangan dari seorang Akil Mochtar yang mantan politisi senior Partai Beringin tersebut.


Akhirnya bila diteliti lebih detail dari momen demi momen politik yang terjadi di Sumatra Utara ini bisa dikatakan banyak telah terjadi keganjilan peristiwa politik disana. Apakah ini hanya sekedar terkait ketidak-sengajaan ataukah ada indikasi yang lebih dalam bahwa telah terjadi konspirasi politik jahat di tanah leluhur Sisingamangaraja tersebut?


Semoga KPK dapat membongkar kebobrokan yang terjadi disana bila memang ada dan terjadi.


Salam Blogger


Sumber :


http://www.tempo.co/read/news/2013/11/22/078531763/Istri-Ketua-KPU-Sumut-Diduga-Setor-Uang-Buat-Akil


Artikel Terkait :


http://hukum.kompasiana.com/2013/10/14/4-jurus-hakim-konstitusi-menerima-suap-pilkada-601367.html




sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/11/24/akankah-pks-terseret-kasus-akil-mochtar-613690.html

Akankah PKS Terseret Kasus Akil Mochtar? | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar