harga genset honda

Jangan sampai fanatik (awas Scammers!)


Saya pernah ketiban scammers yang ngaku pastur Katolik dari Britannia Raya (Dapet info dari mana dia kalo saya bukan muslim?). Dia ngaku sekaligus berprofesi sebagai pengacara… dan anggota dari British Crown Court. Setelah di cek pada situs British Crown Court ini, ternyata nama dia tidak ada.


13852271731959160993**(Katanya!) Reverend Father James Reid (esq)**



13852264871880569242


**Bukti anggota British Crown Court**


1385226735820119856


**Bukti Deposit 2 juta dollar**


Sedikit tips:


1. Biasanya pada email ada fasilitas penambahan alamat email ke dalam daftar kontak. Scammers pake alamat email biasa (seperti yahoo atau gmail atau penyedia email yang lain)… tapi alamat email ini terhubung dengan email abal-abal yang kalo ditelusuri jejaknya panjang, bisa ke nomor IP yang lain. dan yang lain lagi (email forwarder). Jadi nomor IP aslinya bukan berasal dari penyedia emailnya. Saya dulu kena si scammers ini via email di Yahoo. Jadi coba saja langsung masukkan alamat emailnya ke daftar kontak Anda via TOMBOL kontak. kalau emailnya abal-abal (pake forwarder) biasanya sulit banget dan alot bahkan error. Pen-delete-an dari daftar kontak pun pake cara yang nggak biasa juga. Tidak seperti akun email biasa yang gampang dimasukkan dan di-delete ke/dari daftar kontak.


2. kalau berkaitan dengan logo2 dan instansi dan lain2 yang dilampirkan, biasanya logo2 itu tidak seperti bentuk aslinya (pake logo bikinan sendiri atau lainnya).


3. scammers selalu terburu-buru pengen duitnya… dengan berbagai alasan supaya korbannya tidak berpikir panjang dan berpikir logis… mirip penipuan via telp di Indonesia. Kasus saya, ngakunya si pastur dapet wejangan dari seorang janda (dengan nama Mrs Rachel) yang sakit kronis, hampir meninggal dan kaya. Yang pengen peninggalannya didermakan untuk saya (ambooiii… too good to be true…) dan sebagian untuk panti asuhan/jompo/sosial… (Pastur ini butuh sedikit uang untuk administrasi pengurusan kasus ini)


1385227061820291276


**(Katanya!) Mrs. Rachel**


4. jangan sampe jadi fanatik! karena bisa saja jadi target sasaran penipuan seperti saya… kalo fanatik biasanya ho-oh aja meski disuruh romonya (karena rasa hormat orang Katolik pada umumnya pada pemuka agamanya–meski saya juga nggak fanatik). Cek saja semua selagi bisa… bodo amat sama yang mau mati atau apaanlah..


5. orang ini ndak mau rugi, jadi walaupun dia ngasih beberapa nomor telp, tetap kita yang harus telepon. Kalau dia mah maunya via email terus… (Pengacara anggota terhormat asosiasi Inggris kog kere..)


Tapi mungkin saya cuman rugi biaya telp 1 menitan ke luar negeri karena setengah menyelidiki juga… (ngomongnya romo, tapi gaya bicaranya kasar banget, mirip fans berat Metallica… hahaha! nggaklah… bahkan lebih santun Jokowi… :D ) waktu dicek headers mailnya dan nomor IPnya secara lengkap memakai dns stuff, orangnya berasal dari Serbia bukannya UK (ini sindikat internasional). Saya yakin beberapa Kompasianer ada yang bersentuhan dengan scammers, tentunya dengan berbagai modus. Apakah ada yang sama dengan modus saya? Kasus ini saya alami sekitar bulan Februari 2012…


Waspadalah… waspadalah…



sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2013/11/24/jangan-sampai-fanatik-awas-scammers-612505.html

Jangan sampai fanatik (awas Scammers!) | Unknown | 5

1 komentar:

  1. Terima kasih telah men-share artikel saya pada Kompasiana dan menyebutkan link-nya. Apresiasi saya adalah Anda juga turut mencegah kejahatan dengan cara Anda sendiri. Setidaknya, para calon korban dapat menelusuri modus yang dipakai. Jangan lupa pula untuk mencantumkan link sumber bila menshare artikel yang lain. Semoga bermanfaat.

    BalasHapus