harga genset honda

Doyan Modifikasi? Awasi yang Ini!


RODA empat tetanggaku itu, berasap, bau plastik terbakar. Alamak, sekring-nya meleleh. Sayapun berkata padanya: “Jangan main-main dengan kendaraan”. Dia bingung apa maksud perkataanku, ia tak menahu apa penyebab hingga sekring-nya putus dan terbakar. Ini efek memasang lampu-lampu variasi yang tak memerhatikan kekuatan sumber arus (voltage), dan daya tampung sekring (Ampere). Saya ‘ancam’ dia, ini mobilmu bisa terbakar satu body, ancaman dari yang bukan ahli modifikasi ini, membuatnya berjanji agar tak sembarang mengubah, menambah, atau memermainkan kabel-kabel (merah, biru, kuning, hijau, abu-abu dan putih), demikian pula sekring dengan warna khas; merah, biru, kuning dan hijau beserta dengan segala muatan ampere-nya.


Terinspirasi dengan kejadian ini, maka saya tuliskan jua, dan saya benar-benar ingin berbagi sesuai dengan pengalaman penulis hubungannya dengan kegemaran memodifikasi mobil, di permula dari kaki-kaki kendaraan, dapur pacu mobil, sound system, tanduk mobil, lampu variasi, jenis steer, velg, bentuk jok, hingga konsep kendaraan yang hendak dipilih. Kagiatan memodifikasi kendaraan memang mengasyikkan, memberi energi jiwa atas nama kepuasan dan kesenangan. Namun, kesenangan itu berubah menjadi kesengsaraan manakala tak memedulikan bahaya laten yang akan mengancam mobil dan diri Anda sendiri. Jika Anda yang melakukan sendiri atau atas jasa ahli modifikasi, maka yang mesti Anda perhatikan adalah sebagai berikut:


Kelistrikan rumit


Takkan pernah sama kelistrikan rumah dengan kelistrikan di kendaraan baik mobil maupun motor, kerumitan ini diperlukan kehati-hatian, jika tidak maka tape recorder Anda bisa jebol, lighter tiba-tiba tak berfungsi, dan suara speaker Anda ngadat, dan bisa ketuker -suara twitter masuk di vokal- dan seterusnya. Bahkan jika Anda keseringan menggunakan charger mobil, nerhati-hatilah sebab arus listrik mobil fluktuatif, naik turun. Dan berbahaya untuk keamanan handphone Anda.


Kelistrikan sangat rawan di musim penghujan seperti sekarang ini, sedikit saja kabel tak terbungkus sempurna, wah bisa merembes ke persoalan besar yakni korslet, dan merusak sistem kelistrikan dan menjebol accu.


Jangan mengubah warna sign lamp


Di Makassar pernah booming, mengganti warna lampu sign (weser, red) dari kuning menjadi putih dan merah. Ini pelanggaran lalu lintas internasional, karena di seluruh dunia, warna/cahaya lampu weser sudah standar, yakni kuning. Dan merah untuk lampu stop (rem), dan putih untuk lampu mundur. Yang paling berbahaya kalau semuanya tak berwarna alias mati, disadari atau tanpa disadari. Bisa-bisa jadi pertengkaran di jalan raya kerena pengendara lain akan ngomel-ngomel. Dan lucunya, Anda bersikukuh dan berkata: “Tadi menyala kok”. Hahaha.


Makanya, setiap akan mengendarai mobil, apa salahnya diawasi; head lamp, sign, lampu stop, toh cuman 5 menitan untuk keperluan pemeriksaan (cek n ricek).


Ceper


Pemilihan ban ceper, sungguh indah dipandang dari luar tapi tahukah Anda bahwa yang sedang menyetir akan mudah terguncang akibat rambatan ban ceper kelewat sensitif terhadap gundukan, bahkan sekecil apapun gundukan itu dapat melipatgandakan bergoyangnya kendaraan. Saya bukan melarang menggunakan ban ceper, tapi Anda boleh memertimbangkan sendiri. Sebab kondisi jalan di Indonesia belum menunjang asyiknya menggunakan ban ceper. Modifikasi sih hak dan selera tiap-tipa pemilik mobil, namun apa salahnya memerhatikan kenyaman berkendara.


Kelewat banyak yang ingin saya pesankan kepada kawan-kawan penggemar modifikasi mobil, pastinya memodifikasi kendaraan tiada habis-habis jika ingin dituruti. Hobi ini memanglah mengasyikkan, namun tetaplah berhati-hati dalam memodifikasi sebab semua memiliki risiko. Yang lebih aman adalah biarkan kendaraan Anda standar, ya mana bisa, kita ini manusia seni. Maka benarlah ucapan seorang pengamat modifikasi mobil sekaligus pengamat rehabilitasi rumah bahwa secantik apapun mobil yang dibuatkan pabrik, sementereng apapun yang developer buatkan rumah maka keinginan sang pemilik untuk mengubahnya kelewat tinggi, hingga pemilik kendaraan dan atau pemilik rumah di Indonesia lebih kreatif dibanding ahlinya.. hehehehe






sumber : http://teknologi.kompasiana.com/otomotif/2013/11/24/doyan-modifikasi-awasi-yang-ini-610813.html

Doyan Modifikasi? Awasi yang Ini! | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar