harga genset honda

Breaking News: Persetujuan Nuklir Iran-Barat dan Dampak Geopolitik di Timur Tengah


Luar biasa. Iran dan Barat terdiri dari enam negara menyutujui perjanjian tentang nuklir di Jenewa hari ini (24/11/2013). Seperti diberitakan oleh televise Al Jazeera, BBC dan CNN, Iran mendapatkan hak memerkaya uranium secara terbatas untuk keperluan damai. Iran akan menghentikan upaya memerkaya uranium yang memungkinkan membuat bom nuklir. Dalam masa enam bulan Iran harus membuktikan niat baik membatasi kemampuan Iran membuat bom nuklir. Apa dampak dan makna penting perjanjian ini?


Perjanjian nuklir antara Iran dan Barat menurut Obama adalah tindakan yang tepat. Obama juga mengakui hak Iran untuk memanfaatkan nuklir untuk tujuan damai. Dengan perjanjian ini, maka sanksi terhadap Iran yang sudah berumur 8 tahun - yang telah memorakporandakan ekonomi Iran - akan secara terbatas dicabut. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pun memuji perjanjian ini berakhir dengan kemenangan bagi semua pihak - Iran dan Barat.


Presiden Iran Hassan Rouhani pun menyampaikan bahwa perjanjian itu mengakui hak Iran memerkaya uranium untuk kebutuhan energi. Pencapaian ini merupakan pencapain yang sangat melegakan. Iran tetap akan memerkaya uranium namun dalam enam bulan dua reaktor di Bandar Abbas dan Arak akan tetap berproduksi namun diawasi oleh IAEA. Dengan adanya perjanjian itu maka sanksi yang diterapkan oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat akan dikendorkan secara bertahap. Kerangkan pencabutan sanksi akan dilakukan sejalan dengan pelaksanaan perjanjian terkait pengayaan uranium. Negosiasi final dengan kemauan baik Iran dan Barat akan segera digelar untuk mencapai perjanjian permanen. Iran juga tak berniat membuat senjata nuklir.


Perjanjian ini dikecam oleh Israel dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebutkan perjanjian dan persetujuan itu adalah ‘perjanjian yang snagat buruk’ karena mesin pembuat dan pengayaan nuklir Iran tidak dimusnahkan. Hal yang sama juga disampaikan oleh Arab Saudi yang menentang persetujuan Iran-Barat dan menganggap persetujuan itu adalah kemenangan Iran atas Barat. Israel dan Arab Saudi lebih menghendaki perang dan penghancuran fasilitas nuklir Iran melalui serangan militer.


Sikap Israel dan Arab Saudi terkait Iran selalu sama mengingat kedua negara ini memiliki kesamaan kepentingan. Israel sadar Iran adalah kekuatan utama Timur Tengah yang mampu melawan Israel. Israel juga tak menginginkan pengaruh Iran di Lebanon, Iraq, Syria, Bahrain dan seluruh Timur Tengah. Hal uang sama dialami oleh Arab Saudi yang merasa terancam oleh dominasi Iran yang Syi’ah yang bersama Iraq, Bahrain, Kuwait dan UEA, memiliki dominasi jumlah warga Syi’ah yang meliputi 56% dari penduduk di Timur Tengah. Iran pun adalah negara yang memelopori upaya menjadikan Mekah dan Madinah sebagai kota suci Islam di bawah otoritas internasional seperti terhadap Yerusalem yang ditentang oleh Israel dan Arab Saudi.


Perjanjian ini lebih memberikan Iran legitimasi pengaruh di Lebanon, Iraq, Syria dan negara-negara Teluk. Kemakmuran dan kemajuan Iran akan sangat meresahkan Arab Saudi dan Israel yang dominasinya akan terancam dengan kejayaan dan kemakmuran Iran.


Salam bahagia ala saya.






sumber : http://luar-negeri.kompasiana.com/2013/11/24/breaking-news-persetujuan-nuklir-iran-barat-dan-dampak-geopolitik-di-timur-tengah-613707.html

Breaking News: Persetujuan Nuklir Iran-Barat dan Dampak Geopolitik di Timur Tengah | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar