Foto salah satu calon anggota DPRD Makassar yang sedang menghisap sabu (Kompas.com/Hendra Cipto)
Menjadi calon legislatif (caleg) pada pemilu tahun 2014, tentu persiapan paling penting adalah berusaha memperkenalkan dirinya kepada masyarakat bahwa ia pantas dipilih sebagai wakil rakyat. Paling tidak si Caleg punya visi-misi yang jelas dan konkrit untuk kebutuhan masyarakat di mana ia dilipih.
Namun sangat disesalkan ketika para Caleg didapatkan melakukan perbuatan tercela. Apalagi harus berurusan dengan hukum. Di Makasar beredar foto seorang wanita sedang mengisap benda yang diduga bong (alat penghisap narkoba jenis sabu). Wanita tersebut merupakan salah satu calon anggota DPRD Makassar dari Partai Hanura (Kompas.com, 23 November 2013). Sungguh sangat memalukan dan harusnya pantas dicoret dari daftar bakal calon legislatif.
Bukan hanya di Makasar, seorang Caleg dari Partai PKS untuk DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Riau) kini meringkuk di tahanan. Ia ditangkap saat transaksi sabu (riauone.com, 8/11/2013). Caleg dari partai basis agama ini pun harus menanggung akibatnya. Selain mendekam di penjara, citra partai agama semakin buruk di mata masyarakat karena ulah si Caleg.
Satu lagi dari bakal calon dari Partai Nasdem untuk DPR RI, positif menggunakan narkoba. ditemukan 7 orang pendaftar bacaleg untuk DPR-RI yang positif menggunakan narkoba dari baerbagai jenis. Tujuh orang tersebut ketahuan setelah dilakukan tes urin oleh Partai Nasdem (inilah.com, 15/4/2013).
Berbagai laporan berita di atas memberikan pesan untuk masyakarat (pemilih) agar lebih berhati-hati memilih “wakil rakyat”. Sebaiknya masyarakat jangan terbuai dengan janji-janji manis atau politik uang. Perhatikan rekam jejak dan pergaulan si Caleg, dan jangan sampai tertipu dengan janji manis atau pemberian uang belaka. Pilihlah Caleg yang dikenal bersih dan punya banyak pengalaman di bidangnya. Ini jauh lebih baik. Bangsa ini membutuhkan anggota DPR yang disiplin, jujur, bersih, dan mampu berbuat perubahan yang nyata.
Pemilu 2014 (Sumber: http://www.kpu-indramayukab.go.id/home)
Tanggal 9 April 2014, pemilihan umum akan berlangsung di seluruh Tanah Air. Caleg pengguna narkoba tidak sepantasnya mengikuti pemilihan umum. Mereka lebih baik dimasukkan ke panti rehabilitasi bukan di daftar Caleg. Semoga saja partai dapat memberikan calon-calon wakil rakyat terbaik, bukan sekadar wakil partai atau golongan tertentu.
Salam.
Padang, 24 November 2013
0 komentar:
Posting Komentar