Albert Einstein mengatakan hal yang demikian. Anda adalah apa yang Anda ketahui. Bagaimana Anda bisa mengetahui orang lain, apabila Anda sendiri tidak mengetahui siapa diri Anda sendiri.
Pada dasarnya apa yang difiirkan manusia megenahi dirinya adalah dirinya itu sendiri, jadi ketika manusia berfikir atau medoktrin dirinya seperti itu maka itulah dia. Seandainya Anda berfikir bahwasanya Anda adalah orang yang baik maka itulah diri Anda dan begitu pun sebaliknya.
Dan apabila ketika Anda berfikir bahwasanya Anda bisa menyelesaikan sebuah permasalahan yang sulit, maka pasti Anda akan bisa menyelesaikannya. Meskipun tidak dalam waktu yang singkat, dan begitu pun sebaliknya, ketika Anda mengatakan Anda tidak bisa menyelesaikan sebuah permasalahan yang sebenarnya hal itu sangat sepele, Anda mengatakan “saya tidak bisa” maka hal itu pun akan terjadi. Masalah tersebut tidak dapat terselesaikan. Mengapa hal itu terjadi? Karena secara tidak langsung Anda menyerah sebelum hal itu Anda lakukan.
Berbicara mengenahi apa yang Anda ketahui, maka secara tidak langsung kita akan mempelajari apa yang namanya sebuah pengetahuan. Pengetahuan adalah sebuah penyimpanan, pengintegrasian, dan pengorganisasian informasi dalam memori. Dimana sebuah informasi diperoleh dari yang namanya indera, namun tidak demikian halnya dengan pengetahuan. Pengetahuan adalah informasi yang telah diorganisasikan dalam memori, pengetahuan adalah bagian dari sebuah sistem atau jaringan informasi yang terstruktur dengan kata lain, pengetahuan adalah informasi yang telah diproses dan memori adalah sebuah sistem yang kita gunakan untuk mengakses pengetahuan tersebut.
Kita tentunya mengetahui bahwasanya orang belajar dari yang namanya pengalaman. Sigmund Freud pun mengatakan hal yang sama di dalam teori psikoanalisisnya, beliau mengatakan bahwasanya “kepribadian seseorang dipengaruhi dari pengalaman masa lalunya”. Sebuah hal yang mungkin belum kita ketahui adalah bahwa pengalaman-pengalaman tersebut mengubah sistem saraf dan proses perubahan itu sendiri menjadi suatu dasar neurologis bagi representasi pengetahuan.
0 komentar:
Posting Komentar