Desas desus mengenai penyadapan kian santer diberitakan dimedia massa cetak maupun elektronik. Di media online berita ini seolah menjadi headlinenwes dengan menampilkan dari berbagai sisi dan pandangan. Twitter SBY pun turut berkicau mengenaia hal ini sehingga menambah pemahaman jika kasus ini merupakan trending topic di media online. Seperti yang dilansir oleh tribunnews.com beberapa kicauan @SBYudhoyono
“Sejak ada informasi penyadapan AS dan Australia terhadap banyak negara, termasuk Indonesia, kita sudah protes keras.” *SBY*
“Menlu dan jajaran pemerintah juga lakukan langkah diplomasi yang efektif, sambil meminta penjelasan dan klarifikasi dari AS & Australia.” *SBY*
“Hari ini, saya instruksikan Menlu Marty Natalegawa untuk memanggil ke Jakarta Dubes RI utk Australia. Ini langkah diplomasi yang tegas.” *SBY*
“Indonesia juga minta Australia berikan jawaban yang resmi dan bisa dipahami masyarakat luas atas penyadapan terhadap Indonesia.” *SBY*
“Kita juga akan meninjau kembali sejumlah agenda kerja sama bilateral akibat perlakuan Australia yang menyakitkan itu.” *SBY*
“Tindakan AS danAustralia sangat mencederai kemitraan strategis dengan Indonesia, sesama negara demokrasi.” *SBY*
“Saya juga menyayangkan pernyataan PM Australia yang menganggap remeh penyadapan terhadap Indonesia, tanpa rasa bersalah.” *SBY*
Beberapa kicauan tersebut mengisaratkan berbagai usaha presiden bersikap dalam kasus dugaan penyadapan australia. Hebohnya berita penyadapan ini seolah menutup mata kita akan kasus korupsi yang melanda negeri ini. Kini semua media digiring menuju berita penyadapan ini sehingga konsentrasi masyarakat akan fokus pada kasus tersebut. Apakah kasus berita koruptor Indonesia ini akan tenggelam seperti kasus Century beberapa waktu lalu. Kita lihat episode skenariao selanjutnya.
(Sumber Gambar: Republika.co.id)
0 komentar:
Posting Komentar