sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2013/11/24/perayaan-sekaten-keraton-yogyakarta-antara-tradisi-dakwah-dan-pasar-612719.html
Perayaan Sekaten Keraton Yogyakarta: Antara Tradisi, Dakwah, Dan Pasar
Perayaan Sekaten Keraton Yogyakarta: Antara Tradisi, Dakwah, Dan Pasar
|
|
Related Posts : Perayaan Sekaten Keraton Yogyakarta: Antara Tradisi, Dakwah, Dan Pasar
Akhirnya Saya Jadi Kompasianer (Lagi)Ah, akhirnya saya menjadi Kompasianer lagi.Ini akun Kompasiana saya yang kedua, terpaksa dibuat karena akun lama saya (- MENJAGA BUDAYA BATIK, PEMALANGKalau tahu mbah putri saya, mBatik kaya gini mungkin akan dicengi/diledekin, hehe mbah mbah, lah wong saya baru belajar
- Dokter Profesi Suci, Pasien Hanya Sampah!Dokter sebenarnya adalah profesi yang tak ada bedanya dengan profesi-profesi lainnya di Indonesia dilihat dari keduduka
- Jadi Wayang Kulit, Bagaimana Kisahnya ?Banyak yang berpersepsi, wayang itu budaya import dari India hanya karena melihat kisah Ramayana-Mahabarata dan tokoh-t
- Belajar Membangun ‘Mentalitas’ dari Jalan RayaSetelah merasakan dan menyaksikan sendiri kondisi jalanan di Indonesia. Kurasa kata ‘brutal’ bisa mewakili suasana jala
- Rekayasa Sosial Untuk Melestarikan Aset Pariwisata IndonesiaSalah satu keistimewaan Indonesia adalah lokasi pariwisatanya yang begitu banyak, sangat unik dan beraneka ragam. Menja
- Pesan Suroan di Candi Bajangratu Nopember 2013: Indonesia Membutuhkan Pemimpin yang JuJur dan Tidak Munafik Pesan Suroan di Candi Bajangratu : Indonesia Membutuhkan Pemimpin yang JuJur dan Tidak Munafik Suroan Bersama KOmunita
- Gerakkan Badan mu! Sorong di Goyang…Mungkin anda sering mendengar hentakkan pukulan gendang disertai suara merdu alat musik suling, bahkan pukulan gendang
- Budaya Penyediaan Air Minum Umum di Australia atau Piyaos di IndonesiaSETIAP pulang sekolah, banyak anak SD berhenti di depan warung menjual es dawet pinggir jalan besar untuk minta minum.
- Ucapan “Salam” Semakin Asing di Indonesia.Bagi umat Islam, ucapan Salam, berupa ‘Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh’ merupakan do’a bagi pendengarnya at
0 komentar:
Posting Komentar