Setiap orang pernah merasakan indahnya jatuh cinta. Kata orang jatuh cinta itu berjuta rasanya. Itu tak salah. Karena jatuh cinta adalah hak setiap orang. Namun, hal yang salah ialah :
1. Jatuh cinta dengan orang yang tidak tepat
Maka harus dilihat dengan siapakah kita jatuh cinta? Apakah jatuh cinta dengan orang yang seiman?
2. Berbuat dosa atas nama cinta
Orang yang beriman itu secara dalil : Walaa ya’tsamu fii man yuhibbu. Orang yang beriman itu tidak berbuat dosa dengan orang yang ia cintai. Maksudnya orang yang beriman itu tidaklah berbuat dosa atas nama cinta.
Tidaklah cocok dengan alasan cinta seorang lelaki berpacaran dengan seorang wanita. Dengan alasan cinta dua sejoli lalu bergaul bebas. Itu bukanlah cinta. Itu adalah nafsu setan yang dibungkus oleh cinta. Sebenarnya cinta yang suci dan indah adalah cinta yang diikat oleh aturan. Cinta kepada lawan jenis yang halal. Harus diikat oleh ikatan pernikahan.
Intinya, orang yang beriman itu ciri-cirinya ialah tidak berbuat dosa dengan orang yang ia senangi. Ia tidak menerjang larangan-larangan agama atas nama cinta. Cintanya kepada seseorang tidak membuatnya berbuat dosa dengan orang yang ia cintai.
Penulis belajar di Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
Makassar, Sabtu 23/11/2013
0 komentar:
Posting Komentar