“Tak pernah sekalipun saya berusaha untuk dikenang dunia, hidupku ini kubaktikan pada peristiwa – peristiwa di sekitar, bagi generasi dan jamanku, semata – mata agar diriku terjalin dengan sesuatu yang penting bagi sesamaku ” - Abraham Lincoln
Apakah kalimat ini terdengar sebagai bahasa politis? Jika ya, kalimat apa yang barangkali tepat untuk menggambarkan keinginan seseorang untuk berjuang dan mengabdi kepada bangsanya?
Pertanyaan ini muncul ketika banyak anggapan yang menyatakan bahwa perkataan seorang politis tidak layak dipercaya.
Dan ketika banyak dari kita yang menghakimi kegagalan seseorang sebagai ketidakmampuannya, kemudian memaksa mereka mengakhiri perjuangan.
Maka patutlah kita bercermin pada sejarah perjalanan hidup tokoh politik dunia seperti Abraham Lincoln.
Salah satu kalimat bijak diatas tak lagi asing ditelinga pengagum Presiden ke – 16 Amerika Serikat tersebut. Kepemimpinan Lincoln terkenal ke penjuru dunia atas perjuangannya menghapuskan sistem perbudakan Amerika.
Lincoln menjadi salah satu Presiden Amerika yang paling dicintai oleh masyarakatnya, menjadi inspirasi dan panutan para pemimpin di negara lain.
Lincoln mengawali hidup dengan berbagai kesusahan dan kegagalan, mengabdikan hidup pada kepentingan rakyat dan mengakhiri hidup dengan tragis di tangan pemain sandiwara John Wilkes Booth.
Lincoln menghadapi banyak kegagalan sebelum menjadi presiden:
1. Tahun 1831 kebangkrutan dalam usahanya
2. Tahun 1832 kalah dalam pemilihan lokal
3. Tahun 1833 kembali menderita kebangkrutan
4. Tahun 1835 istrinya meninggal dunia
5. Tahun 1836 menderita tekanan mental sedemikian rupa sehingga hampir saja masuk rumah sakit
6. Tahun 1837 kalah dalam kontes pidato
7. Tahun 1840 gagal dalam pemilihan anggota senat Amerika Serikat
8. Tahun 1842 menderita kekalahan untuk duduk di dalam kongres Amerika Serikat
9. Tahun 1848 kalah lagi di kongres Amerika Serikat
10. Tahun1855 gagal lagi di senat Amerika Serikat
11. Tahun1856 kalah dalam pemilihan untuk menduduki kursi wakil presiden Amerika Serikat
12. Tahun 1858 kalah lagi di senat
13. Tahun 1860 akhirnya berhasil menjadi presiden Amerika Serikat
Mungkin masih banyak lagi daftar kegagalan yang dialami Lincoln dan tidak tercatat dalam sejarah. Namun, ia tidak pernah menyerah sampai perjuangannya mencapai titik keberhasilan; MENGHAPUSKAN SISTEM PERBUDAKAN DI AMERIKA.
“… Lahir sebuah bangsa yang baru, yang didirikan berdasarkan kebebasan yang menjunjung tinggi pengakuan bahwa semua manusia diciptakan sederajat”
Ini adalah potongan kalimat yang disampaikan Lincoln dalam pidato dua tahun sebelum ia meninggal. Masa ketika ia berhasil mencapai cita – cita, perjuangan dan pengabdian kepada rakyatnya.
Apakah kita masih menganggap kegagalan sebagai sebuah akhir? Berhakkah kita menghentikan langkah perjuangan seseorang yang pernah gagal? Lantas menghakimi kegagalan tersebut sebagai ketidakmampuannya?
0 komentar:
Posting Komentar