Saat ini kita dihadapkan dalam kondisi yang bisa dibilang sangat sensasional. Beberapa upaya kenaikan upah buruh menjadi banyak sorotan media hingga hal ini berimplikasi pada kinerja dari perusahaan. Dalam implementasinya kinerja Bisnis bisa beroperasi jika sistem dalam sebuah perusahaan tersebut sesuai dengan kultur dan konvensi daripada karyawan dan deretan direksi pimpinan. Permasalahanya adalah ketika ada kesenjangan yang cukup renggang antara karyawan (buruh) dan pimpinan ini menjadikan suasana sosial dilingkungan kerja menjadi tidak imbang. Diperparah lagi dengan adanya berita yang sifatnya mempropaganda menjadi kondisi internal perusahaan menjadi kacau.
Daripermasalahn tersebut secara sederhana saya akan paparkan solusi untuk meningkatkan produktifitas perusahaan ketika upah buruh ‘dipaksakan’ untuk naik: diantaranya adalah:
1. membangun budaya berintegritas antara pimpinan dan karyawan. Dengan membangun sebuah kepercayaan bersama akan membangun stimulasi dalam bekerja karena mereka (buruh) bekerja bukan atas dasar mencari upah saja namun juga mencari label integritas kepada pimpinannya.
2. Menghilangkan gap level pekerja dengan membangun budaya kekeluargaan karena pada dasarnya setiap ,manusia juga membutuh rasa nyaman dalam bekerja. Jika mereka nyaman berarti membuat mereka semakin giat bekerja dan produktif
3. Selalu jaga dan diberi inovasi dalam mengatur mind set (karyawan) buruh. Rata-rata buruh adalah pekerja yang memiliki kualifikasi pendidikan rendah untuk itu mereka harus dilindungi dari informasi-informasi ‘menyesatkan’ ’simulatif ‘ yang justru memberi dampak yang negatif bagi mereka dengan mengagendakan ghatering diskusi, dengan upaya dapat meningkatkan kinerja dan optimalisasi perusahaan hingga harapannya siklus dan grafik keuntunngan perusahan dapat terus membaik dan meningkat
4. Meningkatkan Branding Perusahaan dari produk-produk yang berkualitas, kualitas produk hanya akan teralisasikan juga kinerja karyawan juga berkualitas untuk itu meningkatkan branding juga harus beriringan dengan meningkatkan kualitas pekerjanya.
4. Yang terakhir kita semua harus mempedulikan masa depan kita dengan cara PEDULI dengan masa depan, baik masa depan Karyawan, pimpinan dan perusahan. Dengan rasa kepedulian yang tinggi target-target perusahaan dan kesejahteraan bersama akan tercapai
Buruh pada dasarnya tidak menuntut kenaikan yang memberatkan perusahaan, mereka hanya saja butuh kepedulian yang humanis
0 komentar:
Posting Komentar