Jakarta, 14 November 2013
Gerakan diversifikasi pangan yang tujuan besarnya agar ketahanan pangan bangsa ini terjaga harus digotong secara bersama-sama, tidak bisa oleh Pemerintah Kota Depok saja. Untuk itu Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menggelar acara Sosialisasi Program Ketahanan Pangan dengan Media Massa. Acara yang dilaksanakan di Cikini Jakarta Pusat tersebut dihadiri oleh sekitar tiga puluhan awak media yang begitu terpukau mendengar paparan tentang gerakan Sehari tanpa Nasi tersebut.
Mungkin, meskipun mereka pernah mendengar gerakan tersebut, namun belum pernah mendengar paparan dari sang penggagasnya langsung yakni Wali Kota Depok. Dalam paparannya, Nur Mahmudi menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara besar dan subur namun sebagai pengimpor gandum terbesar se-Asia dan nomor 2 sedunia. Sebagai pengimpor beras dan jagung terbesar se-Asia. Meskipun tanah kita luas dan jumlah penduduk kita banyak namun etos kerja petani kita masih kalah jauh dengan Vietnam dan Thailand.
“Inilah yang saya sampaikan kepada Anda dari media agar sama-sama membantu mensosialisasikan gerakan diversifikasi pangan ini. Agar bangsa kita terhindar dari krisis pangan,” harap Nur Mahmudi.
0 komentar:
Posting Komentar