Pada bulan puasa saya bertemu dengan seorang dari bangkalan Madura bernama Kyai Habiburrahman. Setelah agak lama beliau bercerita bahwa sudah tiga tahun tidak keluar rumah yang kerjakan berdo’a kepada Allah agar ditunjuki jalan agar hidupnya bahagia baik didunia maupun diakhirat. Setelah tiga tahun dirumahnya beliau melanjutkan tirakatnya di Sunan Ampel Surabaya. Disana beliau mendapat petunjuk untuk melanjutkan tirakatnya ke Kediri tepatnya dikedunglo kediri.
Di kediri tepatnya dipondok pesantren Miladiyah Kedunglo kediri beliau mengikuti Asrama ramadhan yang diadakan oleh Jama’ah Wahidiyah Pusat, disana beliau mendengar agar hati jernih dan dapat sadar kepada Allah dianjurkan untuk memperbanyak membaca ya Sayyidi ya Rasulallah setiap hari 30 menit selama 40 hari berturut dan iapun mencoba melaksanakan dengan sungguh sungguh.
Setelah lebaran saya bertemu kembali dengan beliau dengan wajah yang cerah beliau kembali bercerita bahwa ia telah berhasil membaca ya Sayyidi ya Rasulallah setiap hari 30 menit selama 40 hari, beliau merasakan ketenangan jiwa yang luar biasa dan merasa perjalanan panjang tirakatnya telah menemukan apa yang dicarinya dan sebagai ungkapan syukurnya kepada Allah beliau berniat keliling Indonesia untuk menyampaikan kepada orang agar mengamalkan ya sayyidi ya rasulallah dengan harapan orang dapat merasakan ketenangan jiwa yang luar biasa dan kesadaran kepada Allah seperti yang beliau rasakan.
0 komentar:
Posting Komentar