harga genset honda

Penyadapan di Indonesia = KEPO!!



Penyadapan masih jadi berita hangat di berbagai media massa. Ketahuan menyadap presiden, ibu presiden dan beberapa pejabat Indonesia, Australia anteng-anteng aja. Beberapa pejabat Indonesia jadi geram. Di anggap sudah melewati batas aturan hubungan di plomatik.


Apalagi tanggapan yang keluar dari pihak Australia sangat meremehkan Indonesia. Mengatakan Indonesia juga melakukan penyadapan ke negara lain. Modus apalagi yang dikembangkan? Penyadapan hal biasa dan hal umum di lakukan, ini benar-benar jawaban tak senonoh.


Penarikan dubes Indonesia dari Australia memang sudah terlambat. Tapi hal ini patut di apresiasi sebagai wujud protes keras kepada pemerintah Australia. Agar Indonesia tidak lagi di anggap remeh. selain itu, evaluasi terhadap dubes Australia dan berbagai kerjasama turur serta dilakukan oleh pemerintah Indonesia. kali ini Indonesia benar-benar tidak tinggal diam. Masih menunjukkan kearifan dalam menyikapi penyadapan ini. Tidak gegabah memutus semua kerjasama secara sepihak.


Begitu juga yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Tidak lekas mengumbar emosi dan bersikap anarkis. Perlu di ingat, perang fisik sudah bukan jamannya lagi. Di plomatik adalah jalan yang bisa kita tempuh untuk penyelesaian kasus penyadapan ini. Perang fisik iu hanya mengandalkan otot bukan otak. Bukan juga cerminan dari Indonesia yang selalu mengutamakan musyawarah mufakat dan cinta akan kedamaian, kita harapkan dengan adanya hubungan yang harmonis, maka tidak ada niat antar negara untuk saling menyadap, demi terciptanya kedamaian dunia yang kita cita-cita kan bersama.. Kita sebagai masyarakat yang subyektif dan beretika harus arif menyikapi hal – hal yang menyinggung masalah kedaulatan Negara. Karena NKRI Harga Mati!




sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/11/20/penyadapan-di-indonesia-kepo-612711.html

Penyadapan di Indonesia = KEPO!! | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar