Indonesia pernah gagal melindungi orang Australia waktu bom Bali terjadi. Dan Australia telah menunjukkan sikap yang baik, tidak mempersalahkan Indonesia malah membantu Indonesia mengungkapkan kasus Bom Bali.
Indonesia menolak menerima imigran gelap yang masuk ke Australia melalui perairan Indonesia. Sedangkan berdasarkan kesepakatan harusnya karena imigran ditangkap di perairan Indonesia maka wajib menerima imigran tersebut.
Masalah impor daging sapi (kebanyakan impor dari Australia dan New Zeland) yang koruptif secara tidak langsung juga mempengaruhi penghargaan Australia kepada Indonesia.
Keadaan politik dalam negeri dimana koruptor ditangkap dan bersembunyi dihampir seluruh lembaga pemerintahan dan diberitakn secara terbuka saban hari tidak hanya mengurangi wibawa pemerintah ke dalam juga wibawa negara keluar.
Wajar apabila Australia, tidak perlu meminta maaf atas penyadapan yang dilakukan. Lalu Indonesia mau apa? Memerangi? Amerika sudah menempatkan ribuan pasukan di Australia setelah gonjang-ganjing masalah keamanan freeport. Kalau freeport ngak bisa beroperasi lantaran masalah keamanan waktu itu pasukan Amerika di Australia siap menangani keamanan sendiri kalau Indonesia tidak mampu.
Papua dan Indonesia Timur adalah wilayah yang kaya kekayaan alamnya. Mudah-mudahan permaslahan dengan Australia tidak akan mengubah jadwal PEMILU dan masa jabatan presiden.
0 komentar:
Posting Komentar