Di Twitter ada gerakan klakson 3x, di berbagai media bertebaran tulisan-tulisan tentang penyadapan (meski kadang heran juga ada yang terkesan membela penyadap).
Di FB saya, ada lomba komentar untuk siswa saya. Ini sekelumit hasilnya :
Seandainya saya jadi superman, akan aku hancurkan negara (………) itu. Seenaknya saja menghina negaraku ”NEGARA INDONESIA” , Meskipun negara itu maju tapi tak ber-akhlak.
Lebih baik negara indonesia, negara yang ber-akhlak dan damai selalu.
(………..) memang enggak punya hati. Andai saja aku orang hebat, pasti akan kuhancurkan negara australia itu secara pelan-pelan, tanpa diketahui oleh pihak (………..).
aku membela negaraku, NEGARA INDONESIA, karna negaraku adalah tanah airku..
Andaikan saya menjadi seorang kepala pemerintahan, pasti saya akan mengeluarkan Duta besar yang telah menyadap Indonesia. Saya sebagai warga Indonesia tidak terima dengan pelecehan yang di berikan oleh penyadap (……….). Susilo Bambang Yudhoyono kurang tegas dalam mengatasi urusan pemerintahannya dan SBY terlalu lalai dalam menjalankan tugasnya.
INDONESIA memang bukan negara adigdaya dan adikuasa ,namun Bangsa INDONESIA memiliki kekuatan besar yaitu sifat luhur yang dapat mengalahkan keburukan sebesar atau sekuat apapun dan niat jahat negara atau orang lain..
heleh heleh seandainya saya bisa menyihir (……….) menjadi bangkrut , yah b0leh lah di akui negara (……..) maju tapi jangan ngejek atau pun menghina ind0nesia,negara (………) maju namun gak punya tata krama, meskipun ind0nesia gak maju tapi tetap menjunjung tinggi negara lain.
Andaikan aku adalah Thor akan kusambar negara (………..) dengan petir yang dahsyat sampai hancur.
Se’enak-nya saja dengan cara yang tidak hormat mereka menyadap negara Indonesia yang aku cintai,,,,,,,seharusnya mereka mencontoh orang-orang Indonesia yang suka perdamaian dan selalu menghormati bangsa lain
seumpama qw jd dedy c0buser qw akan hlangkan negara (……….)
yg seanak-enaknya mnghina negara ind0nesia mskipun ind0nesia negara yg msih brkembang tp negara ind0nesia punya tata krama yg bagus dri pda negara (……….)
(untuk melihat komen-komen di atas, dapat dilihat di : https://www.facebook.com/bermututigaputri)
Ternyata ekspresi bisa berbeda-beda, semoga semua mengerucut pada satu rasa : “Kita wajib bersuara, karena inilah nilai diri kita di haribaan bangsa….”.
Semoga tidak ada satupun anak bangsa yang mensyukurkan negerinya atas suasana ini. Kalau toh ada, semoga meyadari kalau “Ini rumah kita”.
Salut untuk penggagas “klakson 3x”, untuk “penulis” (artikel dan puisi) yang begitu ringannya membela negeri, untuk “siswaku” yang begitu polos bernyanyi atas penyadapan ini.
Ada yang menarik dari keluguan komen siswa saya itu, nyaringnya masih bersih dari tendensi dan kepentingan, dan berani melompatkan imajinasi sejauh mungkin agar gelegar nasionalismenya terdengar….!
Bagaimana kita? Mari, kita sambut gelegar siswa (saya itu) semampu yang kita punya. Biarpun negeri sana tak pernah merasa fenomena ini adalah salah, meski ada kemungkinan yang akan terstop program dan dana. Apalah arti itu semua jika rumah kita tidak lagi dianggap ada tuah….
Salam kebangsaan
Kertonegoro, 18 Nopember 2013
Gambar dari : www.tribunnews.com
Catatan : sengaja saya beri tanda kurung dan titik (………) untuk membuktikan kita ingin baik dan berusaha santun….
0 komentar:
Posting Komentar