Entah kenapa saya ingin menulis tentang Jokowi dan Gita Wiryawan. Bukan karena iklan Gita Wiryawan ada di kompasiana, tetapi saya merasa sedang terjadi promosi diri besar-besaran dari Gita Wiryawan. Bedanya, Jokowi tak perlu memasang iklan seperti Gita Wiryawan. Sebab media sudah bisa melihat kinerja Jokowi secara langsung. Itulah mengapa Jokowi tak perlu gencar memasang iklan seperti Gita Wiryawan.
Jokowi memang pribadi yang unik. Keunikannya terlihat dari setahun ini bekerja membenahi kota Jakarta. Bersama Ahok, Jokowi terus bekerja keras walaupun masih mendapatkan kritik dari sana sini. Tapi Jokowi tetap bekerja untuk melayani kepentingan umum. Itulah yang terasa dan tanpa rekayasa. Siapa yang menyerang Jokowi, maka dia akan diserang seperti politisi partai demokrat.
Beda halnya dengan Gita Wiryawan. Nampak dari berbagai iklan yang dibuatnya, Gita ingin tampak lebih menawan dari calon presiden partai demokrat. Wajahnya yang ganteng dan keren ada di mana-mana. Di dunia maya, dan dunia nyata wajah Gita sudah mulai tersebar kemana-mana. Gita 2014 siap menjadi calon presiden republik Indonesia dari partai demokrat.
Jokowi sampai saat ini belum mencalonkan diri sebagai calon presiden republik Indonesia. Namun elektabilitas Jokowi untuk dicalonkan sebagai capres terus melesat pesat mengalahkan calon presiden yang diusung oleh parpol. Berbagai survei resmi maupun tidak resmi menunjukkan akan hal itu. Anda bisa bertanya kepada orang-orang di tingkat akar rumput. Jokowi cukup dikenal dari berbagai kalangan.
Jokowi dan Gita Wiryawan memang anak bangsa yang membanggakan. Keduanya sudah meraih kesuksesan dalam hidup. Mereka sama-sama pengusaha yang bergabung di partai politik. Kita lihat saja, siapa nanti yang lebih menarik hati rakyat. Jokowi yang tanpa iklan di sana-sini atau Gita Wiryawan yang gencar dengan iklannya.
salam Blogger Persahabatan
Omjay
0 komentar:
Posting Komentar