Katakanlah Jakarta ini amat tak beres. Ya, amat tak beres setak-beres tak-beresnya. Tetapi semua kini sudah tak beres. Jangan hanya lihat soal kemacetannya saja. Korupsi dan ketidak-becusan lainnya. Terjadi di semua daerah. Jadi, jika semua daerah sudah tak beres, siapa gerangan yang harus disalahkan dalam “iklim politik senang menuding dan lempar tanggungjawab ini”?
Sebaiknya jangan lagi ada orang merasa dirinya masih beres. Ini yang tak jujur itu, apalagi yang menuding-nuding itu seorang SBY. Memang betul sekali, SBY itu bukan Presiden RI saja, ia “pemilik” parpol berkuasa, Partai demokrat. Apakah mungkin derajat senangnya otomatis bertambah menuding Jokori karena ia diketahui pasti adalah seorang kader PDIP yang menggebrak kewibawaan sesiapa yang selama ini merasa dirinya sudah hebat dan sudah amat beres?
Ini memang cerita yang pantasnya dibahas dalam judul “kadar kenegarawanan”.
0 komentar:
Posting Komentar