Menanggapi tulisan di kompasiana berjudul ‘Selingkuhnya Rudi Rubiandini, Pengalihan Isu Suap SKK Migas?’ yang dimuat pada Kamis, 21 November 2013 adalah sangat tidak benar dan tuduhan yang tidak masuk akal serta tanpa didasari bukti dengan menyebut saya bagian dari tim yang berupaya mendiskreditkan Kepala SKK Migas non aktif Rudi Rubiandini. Dalam tulisan yang diposting oleh akun bernama ‘Jilbab Hitam’ saya disebut bersama Abdul Qodir menjadi bagian dari KataData itu sangat sangat bohong.
Saya bersama Abdul Qodir sama sekali tidak mengenal orang-orang yang disebut oleh ‘Jilbab Hitam’ bertemu saja tidak pernah.
‘Jilbab Hitam’ dalam hal ini sudah melakukan fitnah besar kepada saya dan Abdul Qodir. Terlebih ia juga membawa nama lembaga tempat saya bekerja saat ini. Apa dasar ‘Jilbab Hitam’ menuduh saya seperti itu,apa salah saya, bahkan antara saya dan anda juga tidak pernah sama sekali bertemu dan mengenal secara pribadi.
Dalam kasus yang disebutkan ‘Jilbab Hitam’ saya juga sama sekali tidak mengetahui apapun dan tiba-tiba nama saya disebut-sebut. Sekali lagi saya tegaskan saya tidak tahu apa-apa dan sangat terkejut disebut-sebut menjadi bagian untuk mendiskreditkan Rudi Rubiandini melalui isu perselingkuhan.
Mengenai berita yang memang dipublish di situs Tribunnews itu semata-mata hanya karena saya menjalankan tugas sebagai editor untuk mempublish berita tanpa ada tedeng aling aling apapun dan tidak tahu sama sekali kalau berita itu memang bagian dari settingan seperti yang disebutkan ‘Jilbab Hitam’.
Sepertinya ‘Jilbab Hitam’ ini ingin meniru seperti akun tiga macan dua ribu, tapi sayang data-datanya sangat lemah dan kalau boleh saya bilang sangat ceroboh dan asal karena hanya bermodal engine searching di internet. Pelajaran mengarangnya saat SD juga terlihat tidak terlalu bagus.
Ibarat pemulung, ‘Jilbab Hitam’ cums mengais informasi dari dunia maya, dikumpulkan yang menurutnya berguna lalu dirangkai kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk kepentingannya. Ditambah sedikit informasi yang masih dipegangnya saat menjadi wartawan menurut pengakuannya dan jaringan-jaringan yang masih ada dulu.
Saya kira ‘Jilbab Hitam’ harus segera memohon maaf atas banyak tuduhan-tuduhan yang tidak benar dan cenderung memfitnah selama ini termasuk kepada saya dan kawan saya serta media yang disebut-sebut sebelumnya. Saya tahu anda sakit hati, tapi tidak dengan berbuat ceroboh dan asal seperti ini, lrbih baik anda cepat-cepat insyaf dan kembali ke jalan yang benar.
Sementara untuk pengelola Kompasiana saya berharap untuk akun-akun anonim seperti ‘Jilbab Hitam’ untuk tidak diberi ruang untuk mempublish karya tulisnya, karena sangat meresahkan. Trims.
0 komentar:
Posting Komentar