harga genset honda

Negara Adidaya Mulai Tak Berdaya


Saya ikut terhenyak ketika mendengar indonesia menjadi bagian korban penyadapan oleh Amerika Serikat (AS). Demi NKRI inginku tuangkan jerit suara sebagai warga negara Indonesia. Setelah mengambil literatur dari berbagai sumber setidaknya inilah pendapat saya mengenai aksi mega skandal penyadapan oleh AS. Selain korupsi kedaulatan NKRI terancam Amerika Serikat (AS) begitu lekat dijuluki negara adidaya karena super powernya. Namun belakangan menjadi tak bergeming atas aksi Edward Snowden. Sikap berani Snowden berhasil menelanjangi AS akibat memata-matai sejumlah negara melalui penyadapan. Mulai dari UEA, Eropa, Asia, termasuk Indonesia.


Tentu, tindakan AS sangat melukai negara yang menjadi korbannya. Tabiat serakah negeri abang sam kian terlihat jelas. Bahkan, dengan sekutunya pun begitu tega. Jerman, Prancis.


Terbongkarnya tindakan AS ini menjadi perhatian serius dimata intenasional. Setidaknya perlu sikap waspada atau bahkan menurunkan kepercayaan. AS tak bisa lagi leluasa melakukan intervensi dan propagandanya.Apalagi dengan adanya klaim Australia yangterlibat dalam jaringan mata-mata yang dilakukan AS.


Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, mengatakan laporan yang menyebutkan bahwa NSA menggunakan kedutaan Australia di Jakarta untuk memata-matai negara Asia. Apa indikasinya? Saya mempunyai pandangan sendiri mengapa Australia terlibat. Alasan yang saya kemukakan tidak relevan namun juga perlu dijadikan kajian.


Mendekat Dengan Perlahan tapi Pasti


Cukup masuk akal. Sebelum piala dunia 2006 di jerman, Australia masuk dalam team di zona


oceania yang harus bermain play off dengan team dari negara-negara amerika selatan dan waktu itu australia tidak pernah lolos. Karena itu australia sebagai negara ( bukan sebagai benua )


mengajukan diri untuk bergabung


dengan zona asia yang memiliki team-


team yang tidak berat sehingga di piala


dunia jerman dan afrika selatan, team


australia bisa lolos. Apakah hanya karena ini? Kalah menang dalam sebuah pertandingan amat wajar. Justru australia terlihat tidak suportif.


Dengan terbongkarnya penyadapan ini, saya semakin yakin bahwasanya dibalik masuknya negara Australia ke benua Asia ada kepentingan luar biasa yang dikomando AS. Bisa saja AS akan menjadikan Australia sebagai tempat strategis untuk menyiapkan segala niat buruknya di negara Asia, termasuk Indonesia agar lebih dekat secara geografis.


Hubungan Diplomatik


Hubungan diplomatik Indonesia-AS memiliki rangkaian sejarah panjang. Terlebih, pada masa presiden Soekarno saat itu. Kedua negara ini sempat menjalin hubungan persahabatan erat. Tidak hanya secara diplomatis, namun harmonis. Hanya satu Presiden AS yang berteman dengan Soekarno. Dialah Presiden John Fitzgerald Kennedy. Soekarno sebelumnya dikenal cukup berani dengan AS. Lebih-lebih ketika pada masa presiden Eisenhower karena membantu pemberontakan PRRI/Permesta di Sumatera dan Sulawesi.


Soekarno mengunjungi Kennedy bulan April


tahun 1961. Keduanya langsung cocok. Secara


pribadi Kennedy memberikan sebuah helikopter


kepresidenan untuk Soekarno. Lewat lobi itu, AS


pun setuju menjual pesawat angkut C-130


Hercules untuk merebut Irian Barat dari Belanda.


John F Kennedy kemudian mengutus adiknya,


Jaksa Agung AS Bob Kennedy ke Indonesia dan


Belanda. Bob banyak menekan Belanda untuk


mau duduk di meja perundingan menyelesaikan


sengketa Irian Barat.


John Kennedy sudah berjani akan mengadakan


kunjungan balasan ke Indonesia. Soekarno pun


membangun sebuah paviliun istimewa di istana


negara untuk sahabatnya itu. Namun sayang John F Kennedy harus tewas ditembak. Sampai saat ini pun tidak ada yang tahu siapa penembak misterius sahabat Soekarno itu. Seakan ada mafia global yang berkeinginan mengusai dunia. Yang pasti berbagai macam cara akan dilakukan AS demi sebuah ambisinya.


Kepentingan As?


Pesatnya teknologi semakin memudahkan mendapat informasi. Dibawah komando AS kekuatan dingin menyelimuti penjuru negeri dunia. Setidaknya kita patut berterima kasih atas aksi Edward Snowden mengumbar mega skandal penyadapan AS. Para pejabat Brasil, sekutu terdekat AS di Amerika Selatan ini mengatakan bahwa penyadapan dilakukan untuk mengeruk keuntungan, demi kepentingan spionase komersial dan industri.


Dalam dokumen soal memo rahasia dari Direktorat Sinyal Intelijen (SID) di NSA untuk berbagai instansi yang mereka sebut


“pelanggan”. Beberapa di antara instansi ini


adalah Gedung Putih, Kementerian Luar Negeri


dan Pentagon. Dalam memo itu, SID meminta para pejabat tinggi di instansi AS memberikan informasi nomor telepon para petinggi politik dan


pengusaha di berbagai negara.


Terkumpullah 200 nomor, termasuk di dalamnya


ada 35 nomor kepala negara.Tidak disebutkan


pemimpin mana saja yang disadap, namun NSA


disebut langsung melakukan operasi intelijen.


Sikap Indonesia


Sampai saat ini penyadapan yang dilakukan AS dan Australia masih menjadi pembahasan yang terkesan serius tanpa segera ada langkah nyata. Meski belum lama ini juga terkuak percakapan presiden SBY dan sejumlah pejabat negeri ikut disadap. Istilah negara sahabat hanyalah bahasa propaganda dan omong kosong yang sengaja dilontarkan AS. Sebagai rakyat kecil NKRI saya hanya bisa ikut mengecam dan mengutuk AS dan Australia. Saya mengusulkan kepada pemerintah, hendaknya mencabut perizinan perusahaan asal AS yang beroperasi. Khususnya perusahaan disektor energi. Baik migas maupun batubara.Tidak ada tujuan lain AS, selain ingin menguasai dunia melalui ekonomi. Bayangkan saja, jika ulah nakal AS tak terkuak oleh Snowden. Negara zionis itu tentu akan merongrong. Mengawasi kedaulatan NKRI sebelum akirnya menguasainya secara pelahan. Saya pun yakin bilamana tujuan AS tercapai, Australia pun bakal dilenyapkan dan dikhianati seperti halnya negara sekutu lain.


Saya berdo’a agar negara-negara yang jadi korban penyadapan sadar bahwa mereka telah dibohongi. Kemudian berkoordinasi dan bersatu melawan AS. Saya yakin, kekuatan militer AS pun tidak akan mampu melawan. Hancurkan AS dan ciptakan perdamaian yang abadi. Sebutan negara Adidaya tak lama lagi akan menjadi tak berdaya.



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/11/19/negara-adidaya-mulai-tak-berdaya-611030.html

Negara Adidaya Mulai Tak Berdaya | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar